Di suatu senja yang temaram, Muhammad SAW sedang bercengkrama dengan istri yang sangat dicintainya, Khadijah RA.
Tiba-tiba, Khadijah terdiam, dan kemudian menangis bercucuran air mata,
begitu sedihnya. Tentu saja Rasulullah SAW kaget, sehingga beliau
bertanya :
“Istriku tercinta, apa gerangan yang telah melukai perasaanmu, sehingga engkau menangis begitu sedih?”
Khadijah hanya mampu menggeleng-gelengkan kepalanya. Setelah tangisnya reda, wanita mulia itu berkata :
“Suamiku, tiba-tiba saja aku teringat bahwa seluruh harta kekayaan yang
kumiliki sudah habis. Tidak ada lagi yang bisa aku persembahkan sebagai
infak di jalan Allah, padahal dakwahmu belum lagi selesai. Itu yang
membuatkan sangat sedih …”
Sejurus kemudian Khadijah berkata lagi :
“Karena itu wahai suamiku, aku punya sebuah pinta untukmu. Kelak aku
akan wafat dan ruh-ku kembali kepada Allah SWT. Dan di dalam tanah yang
akan tersisa dari jasadku hanyalah tulang-belulang belaka. Jika pada
saat itu engkau membutuhkan sebuah rakit, untuk menyeberangkan dakwahmu
ke negeri nun jauh di sana, maka galilah kembali kuburku, dan rangkailah
sebuah rakit dari tulang-belulangku yang tersisa …”
Inilah kisah CINTA SEORANG ISTRI KEPADA SUAMI, yang dikisahkan dari keluarga RASULULLAH SAW….
Renungkanlah... Uhty fillah.. semoga kita Bisa mencontoh Istri Baginda
RASULULLAH..SAW...Seperti Khadijah r,a Menjadi Istri yang Berbakti dan
siap menggabdi pada suami-suami kita kelak. Amiin.
(¯`v´¯) by. Oviex eL-Malanjy`·.¸.·´`·.¸•*¨¨*•.¸¸♥`·.¸.¸¸.•*♥