Alas Rame Online

Sharing and Knoladge

Tips Agar Do'a Dikabulkan

































Doa merupakan inti ibadah dan berpahala besar, tidak ada satu ibadah pun tanpa berdoa. Doa mempunyai kemampuan luar biasa yang tidak terjangkau oleh kemampuan akal dan usaha manusia. Dengan doa, perkara susah berubah menjadi mudah, orang benci menjadi senang, orang miskin menjadi kecukupan, dan sebagainya. Setiap muslim selalu membutuhkan doa, begitu juga manusia dalam kehidupan selalu membutuhkan sandaran untuk setiap keluh kesahnya dan tidak mungkin setiap usaha bisa berhasil tanpa berdoa. Maka doa adalah senjata andalan bagi setiap muslim. Tetapi tidak semua doa bernilai ibadah dan pahala serta terkabulkan sebab terdapat kekeliruan, penghalang, dan kesalahan yang menjadi penyebab doa tersebut tertahan. Maka sangat perlu bagi setiap muslim mengetahui aturan, etika, syarat-syarat serta tata cara berdoa yang benar sesuai dengan syariat.



Etika Dalam Berdoa

  1. Ikhlas karena Allah semata.
  2. Mengawalinya dengan pujian dan sanjungan kepada Allah, lalu diikuti dengan bacaan shalawat atas Rasulullah dan diakhiri dengan hal itu pula.
  3. Bersungguh-sungguh dalam memanjatkan doa, serta yakin akan dikabulkan.
  4. Mendesak dengan penuh kerendahan dalam berdoa dan tidak terburu-buru.
  5. Menghadirkan hati dalam doa.
  6. Memanjatkan doa baik dalam keadaan lapang maupun susah.
  7. Tidak memohon kecuali hanya kepada Allah semata.
  8. Tidak mendoakan keburukan kepada keluarga, harta, anak, dan diri sendiri.
  9. Merendahkan suara dalam berdoa yaitu antara samar dan keras.
  10. Mengakui dosa yang telah diperbuat, lalu memohon ampunan atasnya, serta mengakui nikmat yang telah diterima dan bersyukur kepada Allah atas nikmat tersebut.
  11. Tidak membebani diri dalam membuat sajak dalam berdo'a.
  12. Tadharru' (merendahkan diri), khusyu', raghbah (berharap untuk dikabulkan) dan rahbah (rasa takut untuk tidak dikabulkan). Sebagaimana firman Allah: "Maka Kami kabulkan doanya, dan Kami anugerahkan kepadanya Yahya, dan Kami jadikan istrinya (dapat mengandung). Sungguh, mereka selalu bersegera dalam (mengerjakan) kebaikan, dan mereka berdoa kepada Kami dengan penuh harap dan cemas. Dan mereka orang-orang yang khusyu' kepada Kami." (Al-Anbiya:90)
  13. Mengembalikan (hak orang lain) yang dizhalimi disertai dengan taubat.
  14. Memanjatkan doa tiga kali.
  15. Menghadap kiblat.
  16. Mengangkat kedua tangan dalam berdoa.
  17. Jika memungkinkan, Berwudhu terlebih dahulu sebelum berdoa.
  18. Tidak berlebih-lebihan dalam doa.
  19. Bertawassul kepada Allah dengan Nam-Nama-Nya yang Indah dan sifat-sifat-Nya yang Maha Tinggi atau dengan amal shalih yang pernah dikerjakannya atau dengan doa seorang shalih yang masih hidup dan berada di hadapannya.
  20. Makanan dan minuman yang dikonsumsi serta pakaian yang dikenakan harus berasal dari usaha yang halal.
  21. Tidak berdoa untuk suatu dosa atau memutuskan silaturrahim.
  22. Menjauhi segala bentuk kemaksiatan.
  23. Harus menegakkan amar ma'ruf nahi munkar.
  24. Hendaklah orang yang berdoa memulai dengan mendoakan diri sendiri, jika dia hendak mendoakan orang lain.
  25. Berdoa dengan lafazh yang singkat. "Dari Aisyah dia berkata bahwasanya Rasulullah menyukai doa yang singkat lafazhnya dan padat maknanya dan meninggalkan doa selain itu." (Abu Daud)
Cara mengangkat Tangan dalam Berdo'a:
  1. Ibnu Abbas berpendapat bahwa cara mengangkat tangan dalam berdoa adalah Kedua tangan diangkat hingga sejajar dengan kedua pundak, beristighfar dengan berisyarat satu jari. Adapun ibtihal (istighatsah) mengangkat kedua tangan tinggi-tinggi.
  2. Imam al-Qasim bin Muhammad berkata:"Saya melihat Ibnu Umar berdoa di al-Qashi dengan mengangkat kedua tangannya hingga sejajar dengan kedua pundaknya dan kedua telapak tangannya dihadapkan ke arah wajahnya."
  3. Adapun doa istisqa (minta hujan) mengangkat tangan tingi-tinggi dan mengarahkan punggung telapak tangan ke langit. Dari Anas bahwa beliau melihat Rasulullah berdoa saat istisqa dengan mengangkat tangan tinggi-tinggi, mengarahkan punggung telapak tangan ke langit, dan mengarahkan tangan sebelah dalam ke arah bumi hingga terlihat putih kedua ketiaknya.
Tentang Mengusap Muka:
  • Tidak ada satu hadits yang shahih tentang mengusap muka dengan kedua telapak tangan sesudah berdoa. Semua haditsnya sangat lemah dan tidak bisa dijadikan hujjah, jadi tidak boleh dijadikan alasan tentang bolehnya mengusap muka. Imam Nawawi berkata " Tidak ada Sunnahnya mengusap muka." Dan Imam al-'Izz bin 'Abdus Salam berkata:"Tidaklah (yang melakukan) mengusap muka melainkan orang yang bodoh."

Waktu dan Tempat dikabulkannya Do'a
  1. Malam Lailatul Qadar. "Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbitnya fajar." (Al-Qadr:3-4)
  2. Pertengahan malam terakhir, ketika tinggal sepertiga malam yang terakhir. "Sesungguhnya Rabb kami yang Maha Berkah lagi Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa tersisa sepertiga malam akhir malam, lalu berfirman: Barangsiapa yang berdoa, maka akan Aku kabulkan, Barangsiapa yang memohon, pasti Aku akan perkenankan dan barangsiapa yang meminta ampun, pasti Aku mengampuninya." (Bukhari)
  3. Duburush shalawaatil maktuubah (Usai shalat-shalat wajib). Syaikh bin Baaz berkata:"Kata Duburush shalah bisa berarti akhir shalat, tetapi sebelum salam, juga bisa berarti sesudah salam (langsung). Banyak sekali hadits-hadits yang menunjukkan kepada dua pengertian itu. Namun kebanyakan hadits-hadits itu menunjukkan bahwa yang dimaksud adalah akhir shalat, tetapi sebelum salam, karena hal itu ada kaitannya dengan doa, (dan seterusnya)."
  4. Waktu antara adzan dan Iqamah. "Doa tidak akan ditolak antara adzan dan iqamah." (Abu daud)
  5. Pada setiap kali setelah dikumandangkan adzan
  6. Suatu waktu pada setiap malam hari
  7. Pada saat turun hujan. "Dua doa yang tidak pernah ditolak: doa pada waktu adzan dan doa pada waktu hujan." (Hakim)
  8. Pada saat jihad fi sabililah. "Ada dua doa yang tidak tertolak atau jarang tertolak: doa pada saat adzan dan doa tatkala perang berkecamuk." (Abu Daud)
  9. Suatu saat pada hari Jumat. "Sesungguhnya pada hari jumat ada satu sat yang tidak bertepatan seorang hamba muslim shalat dan memohon sesuatu kebaikan kepada Allah melainkan akan diberikan kepadanya, beliau bersyarat dengan tangannya akan sedikitnya waktu tersebut." (Bukhari). Pendapat yang paling kuat berkenaan dengan masalah ini adalah bahwa suatu saat yang dimaksudkan adalah ba'da ashar di hari Jumat. Tetapi dimungkinkan juga bahwa yang dimaksudkan adalah waktu antara khutbah dan shalat.
  10. Ketika bersujud dalam shalat. "Adapun pada waktu sujud, maka bersungguh-sungguhlah berdoa sebab pada saat itu sangat tepat untuk dikabulkan." (Muslim)
  11. Jika tidur dalam keadaan suci, lalu bangun pada alam hari, kemudian membaca doa yang ma'tsur (doa yang datang dari Rasulullah). "Tidaklah seseorang hamba tidur dalam keadan suci lalu terbangun pada malam hari kemudian memohon sesuatu tentang urusan dunia atau akhirat melainkan Allah akan mengabulkannya." (Ibnu Majah)
  12. Pada saat memanjatkan doa. "Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minazh-zhalimiin." (Al-Anbiya:87)
  13. Doa orang-orang setelah meninggalnya seseorang (ketika memejamkan mata si mayat yang baru saja meninggal dunia). "Dari Ummu Salamah bahwa Rasulullah mendatangi rumah Abu Salamah (pada hari wafatnya), dan beliau mendapatkan kedua mata Abu Salamah terbuka lalu beliau memejamkannya kemudian bersabda: "Sesungguhnya tatkala ruh dicabut, maka pandangan mata akan mengikutinya’. Beliau bersabda : ‘Janganlah kalian berdoa untuk diri kalian kecuali kebaikan, sebab para malaikat mengamini apa yang kamu ucapkan." (Muslim)
  14. Ketika berdoa pada saat ditimpa musibah. Yaitu dengan membaca: "Inna lillahi wa inna ilaihi Raaji'un.Allahumma' jurnii fii mushibatii, wa akhliflii khairam minhaa" (Sesungguhnya kita adalah kepunyaan Allah dan kepada-Nya kita akan kembali. Ya Allah berilah ganjaran dalam musibahku ini dan berikanlah ganti kepadaku yang lebih baik darinya)
  15. Doa seorang muslim untuk saudaranya yang muslim tanpa sepengetahuannya. "Tidaklah seorang muslim beroa untuk saudaranya yang tidak dihadapannya, maka malaikat yang ditugaskan kepadanya berkata:"Amin, dan bagimu seperti yang kamu doakan." (Muslim)
  16. Doa orang yang sedang berpuasa sampai berbuka. "Tiga doa yang tidak ditolak: doa orang tua terhadap anaknya, doa orang yang sedang puasa, dan doa seorang musafir." (Baihaqi)
  17. Doa setelah berwudhu apabila berdoa dengan doa-doa Ma'tsur
  18. Doa pada bulan Ramadhan
  19. Di tempat berkumpulnya kaum muslimin di majelis-majelis ilmu
  20. Doa keburukan dari orang yang dizhalimi atas orang yang menzhalimi. "Takutlah kepada doa orang-orang yang teraniaya sebab tiada hijab antaranya dengan Allah (untuk mengabulkan)." (Muslim)
  21. Doa kebaikan atau keburukan dari orang tua atas anaknya dan doa seorang musafir. "Tiga orang yang do'anya pasti terkabulkan:  doa orang yang teraniaya, doa seorang musafir dan doa orang tua terhadap anaknya." (Abu Dawud)
  22. Doa orang-orang yang benar-benar dalam keadaan terjepit. "Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah disamping Allah ada Tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingat-(Nya)." (An-Naml:62)
  23. Doa pemimpin yang adil
  24. Doa anak yang berbakti kepada kedua orangtuanya
  25. Ketika minum air zam-zam dengan niat yang tulus
  26. Doa pada hari arafah di arafah. "Sebaik-baik doa adalah pada hari Arafah." (tirmidzi)
  27. Doa di Shafa
  28. Doa di Marwa
  29. Doa ketika di Muzdalifah
  30. Doa setelah melempar Jumrah Ash-Sughra
  31. Doa setelah melempar Jumrah Al-Wustha
  32. Doa di dalam Ka'bah dan orang yang mengerjakan shalat di dalam Hijr Ismail karena ia bagian dari Baitullah
  33. Doa di Multazam di pintu Ka'bah
  34. Doa orang yang sedang menunaikan Ibadah Haji
  35. Doa orang yang sedang menunaikan Ibadah Umrah
  36. Doa yang dipanjatkan setelah memanjatkan pujian dan sanjungan kepada Allah serta shalawat atas Nabi pada saat tasyahud akhir
  37. Ketika berdoa kepada Allah dengan menyebut nama-Nya yang agung yang mana jika kepada-Nya dipanjatkan doa dengan menyebut nama itu, niscaya Dia akan mengabulkannya dan jika Dia diminta dengan menyebut nama itu pula, niscaya Dia akan memberinya
  38. Doa orang yang banyak berdoa pada saat lapang dan bahagia. "Barangsiapa yang ingin doanya terkabul pada saat sedih dan susah, maka hendaklah memperbanyak berdoa pada saat lapang." (Tirmidzi)

Penghalang terkabulnya Do'a
  1. Mengkonsumsi barang haram berupa makanan,minuman, pakaian dan hasil usaha yang haram. " ... Kemudian Nabi menceritakan seorang laki-laki yang melakukan perjalanan jauh, rambutnya kusut dan berdebu lalu menengadahkan kedua tangannya ke langit seraya berkata,"Ya Rabb...ya Rabb..." sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya dari yang haram, dicukupi dari yang haram, maka bagaimana mungkin dikabulkan doanya?" (Riwayat Muslim)
  2. Minta cepat terkabulnya doa yang akhirnya meninggalkan doa. "Dikabulkan doa seseorang dari kalian selama ia tidak terburu-buru, ia berkata:'Aku sudah berdoa tapi belum dikabulkan doaku" (Riwayat Bukhari-muslim)
  3. Melakukan maksiat dan apa yang diharamkan Allah. Bagaimana mungkin kita mengharapkan terkabulnya doa, sedangkan kita sudah tertutup jalannya dengan dosa dan maksiat (Penyair)
  4. Meninggalkan kewajiban yang telah diwajibkan Allah seperti memutuskan silaturahmi. "Dari Hudzaifah dari Nabi: Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, hendaklah kalian menyuruh yang ma'ruf dan mencegah yang mungkar atau (kalau kalian tidak kalian lakukan) maka pasti Allah akan menurunkan siksa kepada kalian, hingga kalian berdoa kepada-Nya, tetapi tidak dikabulkan." (Tirmidzi)
  5. 5. Tidak bersungguh-sungguh dalam berdoa. "Rasulullah bersabda" Apabila seseorang dari kamu berdoa dan memohon kepada Allah, janganlah ia mengucapkan:'Ya Allah ampunilah dosaku jika Engkau kehendaki, sayangilah aku jika Engkau kehendaki dan berikan rezeki jika engkau kehendaki.' Akan tetapi, ia harus bersungguh-sungguh dalam berdoa sesungguhnya Allah berbuat menurut apa yang Ia kehendaki dan tidak ada yang memaksanya." (Bukhari)
  6. Lalai dan dikuasai hawa nafsu. "Berdoalah kalian kepada Allah dengan yakin akan dikabulkan, ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati lalai dan lengah." (Tirmidzi)
Referensi:
  1. Kesalahan dalam berdoa, Ismail bin Marsyud bin Ibrahim Ar-Rumaih.
  2. Doa & Dzikir Mengobati Guna-guna dan Sihir Menurut Al-Quran dan As-Sunnah, Yazid bin Abdul Qadir Jawas

Tips menjadi Muslim yang Disiplin

























Seorang Muslim yang memiliki tingkat disiplin diri yang tinggi akan terlihat dalam kehidupan sehari-harinya baik itu dalam bekerja, beribadah ataupun aktivitas lainnya. Waktu 24 jam sehari untuk seorang Muslim adalah waktu untuk mempraktekkan disiplin diri dalam tiap kegiatannya. Seorang Muslim yang baik adalah seorang Muslim yang memiliki tingkat disiplin diri yang tinggi.


Berikut ini adalah 12 cara untuk menjadi seorang Muslim dengan tingkat disiplin diri yang tinggi :
  1. Selalu menyembah Allah SWT, berkomunikasi dengan-Nya dan serahkan diri kepada Allah SWT. Hal itu bisa dilakukan dengan menjaga ibadah kita kepada-Nya dan membersihkan hati dari meyakini kepada apa yang selain Allah SWT.
  2. Biasakan membaca Al-Qur'an, baca arti dan pahami makna yang terkandung didalamnya.
  3. Membaca buku-buku religius yang menjelaskan bagaimana caranya memperbaiki dan membersihkan hati.
  4. Menghadiri program-program yang mendidik seperti kelas pelajaran dan perkuliahan..
  5. Gunakan waktu anda dengan perbuatan yang baik yang akan memberikan manfaat baik untuk dunia dan akhirat anda.
  6. Tidak terlalu 'bermanja-manja' dengan perbuatan yang dilarang oleh ajaran Islam dan tidak berpikir terlalu banyak tentang hal yang dilarang tersebut.
  7. Berteman dan berkumpul dengan orang-orang shalih yang dapat membantu kita menjadi seseorang yang lebih baik. Mereka yang hidup sendiri akan kehilangan makna persaudaraan seperti berbuat baik dan menjadi lebih sabar.
  8. Mencoba untuk melaksanakan apa yang kita pelajari dan mempraktekkannya.
  9. Introspeksi diri.
  10. Percaya pada diri sendiri – sambil berserah diri kepada Allah – karena seseorang yang tidak memiliki kepercayaan diri maka ia tidak dapat berbuat.
  11. Meremehkan diri sendiri karena merasa tidak melakukan sesuatu yang cukup karena takdir Allah SWT. Manusia harus tetap beusaha dengan giat dan sementara itu juga tetap berpikir bahwa usahanya saja tidak akan cukup selain semuanya atas izin Allah SWT.
  12. Mempraktekkan penyendirian yang sesuai dengan syariah Islam. Kita tidak perlu untuk selalu bercampur dengan orang banyak bahkan kita perlu memberikan waktu untuk menyendiri untuk beribadah kepada Allah SWT sebagaimana diajarkan oleh syariah Islam.

Tips Menjadi Muslimah Sejati

Berhias Diri

Berhias adalah hal yang lumrah dilakukan oleh seorang manusia, entah lelaki atau wanita bahkan banci. Islam sebagai agama yang sesuai dengan naluri manusia tentu saj tidak menyepelekan masalh berhias.Sehingga masalh berhias ini tentu saja sudah di bahas dalam syariat Islam. Sehingga berhias ini bisa menjadi amal shaleh ataupun amalan salah, tergantung sikap kita mau atau tidak mengindahkan kaedah syariat tentang berhias.

Semoga memberikan manfaat bagi kita dengan adanya artikel ini, yang berupaya menuturkan beberapa kaedah dan disiplin dalam berhias yang dibolehkan, agar dapat menjadi barometer setiap kali wanita akan berhias, baik dengan menggunakan hiasan klasik maupun moderen, dimana para ulama belum menyebutkan pendapat tentang hiasan itu.

Pertama: Hendaknya cara berhias itu tidak dilarang dalam agama kita segala bentuk perhiasan yang dilarang oleh Alloh Azza wa Jalla dan Rasulnya, berarti haram, baik Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam  telah menjelaskan bahayanya kepada kita maupun tidak.

Kedua: Tidak mengandung penyerupaan diri dengan orang kafir ini kaedah terpenting yang harus dicermati dalam berhias. Batas peyerupaan diri yang diharamkan adanya kecendrungan hati dalam segala hal yang telah menjadi ciri khas orang kafir, karena kagum dengan mereka sehingga hendak meniru mereka, baik dalam cara berpakaian, penampakan, dan lain-lain. kalaupun pelakunya mengaku tidak bermaksud menirukan orang kafir, namun penyebabnya tetap hanyalah kekerdilan dirinya dan hilangnya jati diri sebagai muslim yang berasal dari kelemahan dari akidahnya. Anehnya, seorang muslim terkadang mengamalkan suatu amalan yang memiliki dasar dalam ajaran syariat kita, tetapi kemudian ia berdosa dalam melakukannya, karena ia berniat menirukan orang kafir.

Contohnya, seorang laki-laki yang membiarkan panjang jenggotnya. membiarkan jenggot menjadi panjang pada dasarnya adalah salah satu dari syariat Islam bagi kaum laki-laki, tetapi ada sebagian laki-laki yang membiarkan panjangkan jenggotnya karena mengikuti mode dan meniru mentah-mentah orang barat. Ia berdosa dengan perbuatannya itu, karena seperti informasi yang tholibah peroleh, terdapat seorang pemuda yang baru datang dari barat dengan jenggotnya yang panjang, menurut tren/kecenderungan mode orang-orang barat. Ketika dia tahu bahwa di negrinya jenggot merupakan syiar Islam dan juga syiar orang Shalih dan mengerti agama, segera ia memotomg jenggot!!

Contohnya dikalangan wanita, memanjangkan ujung pakaian. Perbuatan itu (yakni memanjangkan ujung satu jengkal atau satu hasta )adalah termasuk sunnah-sunah bagi kaum wanita yang telah ditinggalkan orang pada masa sekarang ini. Tetapi ketika orang-orang kafir juga melakukannya pada beberapa acara resmi mereka sebagaian kaum muslimin yang sudah ternodai pikiran mereka menganggap itu sebagai kebiasaan yang bagus, dan merekapun mengikutinya, untuk meniru orang-orang kafir tersebut. Sebaliknya, diselain acara-acara khusus tersebut mereka kembali kepada kebiasaan orang kafir dengan mengenakan pakaian mini/ketat atau You Can See !!! dalam dua kesempatan itu mereka tetap berdosa.

Ketiga: Jangan sampai menyerupai kaum lelaki dalam segala sisinya.

Keempat: Jangan berbentuk permanen sehingga tidak hilang seumur hidup

Kelima: Jangan mengandung pengubahan ciptaan Alloh Azza wa Jalla.

Keenam: Jangan mengandung bahaya terhadap tubuh.

Ketujuh: Jangan sampai menghalangi masuknya air ke kulit, atau rambut terutama yang sedang tidak berhaid

Kedelapan: Jangan mengandung pemborosan atau membuang-membuang uang.

Kesembilan: Jangan membuang-buang waktu lama dalam arti, berhias itu menjadi perhatian utama seorang wanita

Kesepuluh: Penggunaannya jangan sampai membuat si wanita takabur, sombong dan membanggakan diri dan tinggi hati dihadapan orang lain

Kesebelas: Terutama, dilakukan untuk suami. boleh juga ditampakkan dihadapan yang halal melihat perhiasannya sebagaimana difirmankan oleh Alloh Azza wa Jalla dalam Al-Qur”an ayat 31 dari surat An-Nur

Keduabelas: Jangan bertentangan dengan fitrah

Ketigabelas: Jangan sampai menampakan aurat ketika dikenakan. Aurat wanita dihadapan sesama wanita adalah dari mulai pusar hingga lutut namun itu bukan berarti seorang wanita bisa dengan wanita menampakan perut punggung atau betisny dihadapan sesama wanita tetapi maksudnya adlah bila diperlukan, seperti ketika hendak menyusukan anak atau mengangkat kain baju unutk satu keperluan sehinggan sebagian betisnya terlihat, dst. Adapu bila ia sengaja melakukannya karena mengikuti mode dan meniru wanita-wanita kafir, tidak dibolehkan. Wallahu”alam. Dan terhadap kaum laki-laki adalah seluruh tubuhnya tanpa terkecuali..

Kempat belas: Meskipun secara emplisit, jangan sampai menampakan postur wanita bagi laki yang bukan mukhrim menampakan diri wanita dan menjadikannya berbeda dari wanita lain, sehingga menjadi pusat perhatian. Itulah yang dinamakan: jilbab modis.

Kelima belas: Jangan sampai meninggalkan kewajibannya, sebagaimana yang dilakukan oleh sebagian wanita pada malam penggantin mereka atau pada berbagai kesempatan lainnya. Inilah beberapa kaedah penting bagi wanita dalam berhias sebatas yang nampak bagi penulis dari nash-nash syari’at dan pernyataan para ulama hendaknya setiap wanita menghadapkan diri kepada masing-masing kaedah ini ketika berhias. Satu saja yang hilang, maka berati ia dilarang berhias dengan cara itu.
Wallahu A'lam.

Arti Persahabatan

Indahnya Persahabatan

Tiada mutiara sebening cinta..
Tiada sutra sehalus kasih sayang..
Tiada embun sesuci ketulusan hati..
Dan tiada hubungan seindah persahabatan..
Sahabat bukan
MATEMATIKA yang dapat dihitung nilainya..
EKONOMI yang mengharapkan materi..
PPKN yang dituntut oleh undang-undang..
Tetapi Sahabat adalah
SEJARAH yang dapat dikenang sepanjang masa

Sahabat tak ubahnya atmosfir
Yang melindungi semua makhluk di Bumi
Dengan merdam sebuah energi besar
Menjadi sumber dari segala kehidupan

Puisi Persahabatan

Dan seorang remaja berkata,
Bicaralah pada kami tentang Persahabatan.
Dan dia  menjawab:
Sahabat adalah keperluan jiwa, yang mesti dipenuhi.
Dialah ladang hati,
yang kau taburi dengan kasih dan kau tuai dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Karena kau menghampirinya saat hati lupa
dan mencarinya saat jiwa mahu kedamaian

Bila dia berbicara, mengungkapkan fikirannya,
kau tiada takut membisikkan kata Tidak
di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata Ya.

Dan bilamana dia diam, hatimu berhenti dari mendengar hatinya;
kerana tanpa ungkapan kata, dalam persahabatan,
segala fikiran, hasrat, dan keinginan dilahirkan bersama dan dikongsi,
dengan kegembiraan tiada terkirakan.

Di kala berpisah dengan sahabat, tiadalah kau berduka cita..

Karena yang paling kau kasihi dalam dirinya,
mungkin kau nampak lebih jelas dalam ketiadaannya,
bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki,
nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.

Dan tiada maksud lain dari persahabatan
kecuali saling memperkaya roh kejiwaan.

Karena cinta yang mencari sesuatu di luar jangkauan misterinya,
bukanlah cinta,
tetapi sebuah jala yang ditebarkan:
hanya menangkap yang tiada diharapkan.

Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia
mengenali pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu jika  kau sentiasa mencarinya, untuk sekadar
bersama dalam membunuh waktu?

Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Kerana dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan,
biarkanlah ada tawa ria dan berkongsi kegembiraan..
Karena dalam titisan kecil embun pagi,
hati manusia menemui fajar dan gairah segar kehidupan.

By. Kahlil Gibran

I Love You Forever

Maaf ku telah menyakitimu
Bukan ku sengaja lakukan semua itu
Akupun tak mampu khianati hatiku
Aku yang tak mampu membendung rasa ini,
Rasa yang takkan pernah ku buang dari hatiku
Karna sampai saat ini pun aku masih sayang kamu

Aku tak tahu apa ku bisa menahan semua ini
Aku hanya ingin kamu percaya padaku
Itu sudah cukup untukku
Sungguh begitu besar rasa sayangku padamu
Namun ku tak mampu menolak takdir itu

Andai kau tahu
Disini aku pun menangis pilu
Tak mampu menahan begitu sakitnya hatiku
Sungguh ku tulus mencintai dan menyayangimu
Sampai kapanpun, sampai kapanpun dan sampai kapanpun

Kini ku telah berada diantara jurang
Aku pun tak mampu lagi bertahan
Hingga ku harus pergi jauh dari hidupmu selamanya
Terkadang kita harus merelakan kebahagiaan kita
Demi kebahagiaan orang lain

Ku ‘kan tetap slalu cinta dan sayang ke kamu
Walau seandainya aku tak bisa bersatu denganmu
Jaga diri kamu baik-baik
I LOVE YOU FOREVER.....

Inikah Jalanku

Inikah jalanku
Takdir yang harus kutempuh
Takdir yang Kau tulis untukku

Aku yang dulu terlarut dalam kesedihan
Terpuruk dalam kepedihan
Tlah Kau kirimkan dia untukku ‘tuk hadir temani hidupku

Tapi ntah mengapa kadang ku merasa jenuh
Tatkala raga menjauh hanya sepenggal kata yang terucap
Tak mampu mengisi akan hati yang tersirat
Tanpa sadar ku tengok kebelakang, hanya sekedar menengok
Mampu membuatku tersenyum
Teringat akan begitu indahnya masa lalu
Tak kuasa air menetes membasahi pipiku

Ya Allah Maafkan aku
Aku hanya seorang insan
Yang ingin diperhatikan dengan sejuta kasih sayang
Agar ku bisa melupakan
Dirinya yang telah menghilang dari pandangan

Ya Allah Maafkan aku
Sungguh ku tak mampu menghapus kenangan itu dari hidupku
Maaf karena ku telah khianati kasih yang Kau kirimkan untukku
Khianati hati ini yang sulit ‘tuk terbagi
Meski kini cincin ini telah melingkar dijari manisku ini

Tapi sungguh kala ku dekat dengan kasih-Mu
Ku rasakan getar itu
Getar yang pernah hadir dalam diriku

Ya Allah! Inikah jalanku
Takdir yang harus ku tempuh
Takdir yang Kau tulis untukku
Satu pintaku pada-Mu
Buatlah hati ini hanya untuk satu
Untuk kasih yang Kau kirimkan padaku
Karena kini dialah Tunanganku
Slamanya ‘kan hidup bersamaku
Hingga di akhir waktuku

Disaat Cinta Datang

keindahannya seakan melengkapi hari-hariku
hidupku galau ketika rasa cinta datang
kapan hinggap tak kenal waktu

tenangkan hatiku
hamba-Mu telah dilenakan cinta
berilah sandaran kepadaku, Ya Rabb …
agar aku tak terjebak dicinta semu
cinta yang akan membuat diriku semakin berkhayal
dan masuk dalam jurangg kenistaan

Followers