Alas Rame Online

Sharing and Knoladge

The Beauty Of Semeru

alasrame.blogspot.com


Lubricating Your Mountain Bike

A mountain bike may be a lot of fun, but it does need some upkeep.

Always lubricate your bicycle around 15 hours before riding, as soon as possible. Jobs done shortly before takeoff typically don't lubricate everything. Some lube jobs can endure for additional rides, but if noises or shifting become difficult, it's time to lubricate. 

Here is how to lube your bike:

1. The link


As you rotate the pedals rearward, liberally lubricate your chain using mountain bike grease. Finding a place to stabilize your hand while moving the pedals, such as the frame, is also helpful. Be careful to keep an eye out for the moving cranks and chain rings. Front Deraileur.


2. Oil the pivots on the front defaileur


Apply lubricant to any area where shifting the shift lever causes movement.


3. A back derailer


Lubricate the pivots just like the front deraileur.


4. Footpegs


Some varieties of clipless pedals require the release mechanism to be lubricated. If you have this kind of pedal, you should only grease this mechanism.


5. Set the scene in action


Change gears and ride your bike around while you pedal. If something makes a squeaking noise, there There are moving parts that need to be lubricated right away.


6. Thoroughly clean it.


Simply wipe it all back off after lubricating and smearing it all over. All of the lubrication you applied, including any lube that was on the chain, should be removed using a cloth. 


By wiping it away, you will remove the excess lubricant while leaving the lubrication in the gaps between the pieces. By doing this, you can prevent your bike from picking up dirt while you ride.


Hi guys, how was your day, have you ever thought about visiting or just reading about the beauty of Mount Semeru which is located in the Indonesian region of Java Island.
Which is located in the area of East Java district.Unfortunately this time I will share my story of visiting Mount Semeru.


Although it is undeniable that there are many interesting tourist attractions out there apart from Mount Semeru, the value of the vacation is much more memorable because with the beauty of the mountains and natural nature, it makes me want to tell stories about peaking on Mount Semeru.


We and nature are one step, a step to interpret a life. step by step along a fairly winding road, from nature I saw lots of green plants that I could observe around the road I was on.


the thing that I can personally interpret from me listening to the net to all destinations is to enjoy the process there is nothing you can describe and tell before you go through it all.


The peak of our journey, the higher the field we are going through, we will encounter natural paths that do not exist in our minds, feeling all that is empty.


There is no feeling of tiredness but the power of our minds will continue to lead us to think about what else I will encounter tracing the direction of the destination. 


Because all what I feel is far more meaningful than telling about all that the form of enjoyment is our gratitude for the awareness that we are doing at the moment and the impression that has occurred gives us a sense of pleasure in doing everything with a sense of trust and optimism in achieving our goals to be grateful.

Dosa Di Kepala Wanita

alasrame
alasrame.blogspot.com


Allah berfirman, yang artinya: “Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu , anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min:”Hendaklah mereka menjulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka“. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. 
Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.” (QS. Al-Ahzab: 59).

1. “Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (QS. An Nuur: 24).

2.Menyambung rambut / memakai konde

Dari Asma’ binti Abi Bakr, ada seorang perempuan yang menghadap Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata, “Telah kunikahkan anak gadisku setelah itu dia sakit sehingga semua rambut kepalanya rontok dan suaminya memintaku segera mempertemukanny a dengan anak gadisku, apakah aku boleh menyambung rambut kepalanya. Rasulullah lantas melaknat perempuan yang menyambung rambut dan perempuan yang meminta agar rambutnya disambung” (HR Bukhari-Muslim).

3. Mewarnai / menyemir rambut dengan warna hitam

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Pada akhir zaman nanti akan muncul suatu kaum yang bersemir dengan warna hitam seperti tembolok merpati. Mereka itu tidak akan mencium bau surga.” (HR. Abu Daud) Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, ”Pada hari penaklukan Makkah, Abu Quhafah (ayah Abu Bakar) datang dalam keadaan kepala dan jenggotnya telah memutih (seperti kapas, artinya beliau telah beruban). Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ubahlah uban ini dengan sesuatu, tetapi hindarilah warna hitam.” (HR. Muslim).

4.Mencabut uban

Dari ‘Amr bin Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah mencabut uban. Tidaklah seorang muslim yang beruban dalam Islam walaupun sehelai, melainkan uban tersebut akan menjadi cahaya baginya pada hari kiamat nanti.” (HR. Abu Daud).

5.Memakai bulu mata palsu

Fatwa: “…Menurut kami, tidak diperbolehkan memasang bulu mata buatan (palsu) pada kedua matanya, karena hal tersebut sama dengan memasang rambut palsu, dan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam melaknat wanita yang memasang dan yang minta dipasangi rambut palsu. Jika Nabi telah melarang menyambungkan rambut dengan rambut lainnya (memasang rambut palsu) maka memasang bulu mata pun tidak boleh. Juga tidak boleh memasang bulu mata palsu karena alasan bulu mata yang asli tidak lentik atau pendek. Selayaknya seorang wanita muslimah menerima dengan penuh kerelaan sesuatu yang telah ditakdirkan Allah, dan tidak perlu melakukan tipu daya atau merekayasa kecantikan, sehingga tampak kepada sesuatu yang tidak dimilikinya, seperti memiliki pakaian yang tidak patut dipakai oleh seorang wanita muslimah…”

6.Bertabarruj

Allah Azza wa Jalla berfirman, yang artinya: “Dan janganlah kalian (para wanita) bertabarruj (keluar rumah dengan berhias dan bertingkah laku) seperti (kebiasaan) wanita-wanita Jahiliyah yang dahulu” [al-Ahzaab:33].

7.Merenggangkan / mengikir gigi

Dari Ibn Mas’ud radhiyallahuanhu, beliau mengatakan "Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melarang orang mencukur alis, mengkikir gigi, menyambung rambut dan mentato kecuali karena penyakit. 

Dari ibn Mas’ud radhiyallahu anhu beliau mengatakan, Semoga Allah melaknat orang yang mentato yang minta ditato yang mencabut alis, yang minta dikerok alis, yang merenggangkan gigi, untuk memperindah penampilan, yang mengubah ciptaan Allah. (HR. Bukhari).

8.Memakai jilbab gaul / tidak memenuhi syarat hijab

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bahkan telah memperingatkan kita dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah : “Ada dua golongan penghuni Neraka yang belum pernah aku lihat sebelumnya, yaitu suatu kaum yang membawa cambuk seperti ekor-ekor sapi betina yang mereka pakai untuk mencambuk manusia; wanita-wanita yang berpakaian (namun) telanjang, yang kalau berjalan berlenggak-leng gok menggoyang-goya ngkan kepalanya lagi durhaka (tidak ta’at), kepalanya seperti punuk-punuk unta yang meliuk-liuk. Mereka tidak akan masuk Surga dan tidak dapat mencium bau wanginya, padahal bau wanginya itu sudah tercium dari jarak sekian dan sekian.” (HR Muslim/HR Ahmad).

9.Memakai rambut palsu

“Allah melaknat wanita yang menyambung rambutnya dan minta disambungkan rambutnya.” (HR. Bukhari-Muslim).
11. Mencukur rambut menyerupai laki-laki atau wanita kafir 
  • Potongan yang menyerupai potongan laki-laki maka hukumnya haram dan dosa besar, sebab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang kaum wanita yang menyerupai kaum pria. Sebagaimana disebutkan dalam hadis, dari Ibn Abbas radliallahu ‘anhuma, bahwa beliau mengatakan: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat kaum lelaki yang menyerupai wanita dan para wanita yang menyerupai lelaki.” (HR Bukhari). 
  • Potongan yang menyerupai potongan khas wanita kafir, maka hukumnya juga haram, karena tidak boleh menyerupai orang-orang kafir. Sebagaimana disebutkan dalam hadis dari Ibn Umar radliallahu ‘anhuma bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Siapa yang meniru-niru (kebiasaan) suatu kaum maka dia termasuk kaum tersebut” (HR Abu Daud)

13.Memakai lensa kontak berwarna untuk Tabarruj

Syaikh Muhammad shalih Al-Munajjid hafidzahullah berkata: “lensa kontak berwarna untuk perhiasan (untuk bergaya). Maka hukumnya sama dengan perhiasan, jika digunakan untuk berhias bagi suaminya maka tidak mengapa.
Jika digunakan untuk yang lain maka hendaknya tidak menimbulkan fitnah. Dipersyaratkan juga tidak menimbulkan bahaya (misalnya iritasi dan alergi pada mata, pent) atau menimbulkan unsur penipuan dan kebohongan misalnya menampakkan pada laki-laki yang akan melamar. Dan juga tidak ada unsur menyia-nyiakan harta (israaf) karena Allah melarangnya.”

14.Operasi plastik untuk kecantikan

Syekh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya, “Bagaimana hukum melaksanakan operasi kecantikan dan hukum mempelajari ilmu kecantikan?”
Jawaban beliau,”Operasi kecantikan (plastik) ini ada dua macam. 
Kedua, operasi yang dilakukan bukan untuk menghilangkan cacat, namun hanya untuk menambah kecantikan (supaya bertambah cantik). Operasi ini hukumnya haram, tidak boleh dilakukan, karena dalam sebuah hadis (disebutkan), ‘Rasulullah melaknat orang yang menyambung rambut, orang yang minta disambung rambutnya, orang yang membuat tato, dan orang yang minta dibuatkan tato.’ (HR Bukhari). Syaikh Ibnu Utsaimin pernah ditanya, “Apa hukumnya memperbaiki gigi?” Syaikh menjawab, “Memperbaiki gigi ini dibagi menjadi dua kategori:

1.jika tujuannya supaya bertambah cantik atu indah, maka ini hukumnya haram. Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam melaknat wanita yang menata giginya agar terlihat lebih indah yang merubah ciptaan Allah. 

Padahal seorang wanita membutuhkan hal yang demikian untuk estetika (keindahan), dengan demikian seorang laki-laki lebih layak dilarang daripada wanita.

2.jika seseorang memperbaikinya karena ada cacat, tidak mengapa ia melakukannya. Sebagian orang ada suatu cacat pada giginya, mungkin pada gigi serinya atau gigi yang lain. Cacat tersebut membuat orang merasa jijik untuk melihatnya. Keadaan yang demikian ini dimaklumi untuk membenarkannya. Hal ini dikategorikan sebagai menghilangkan aib atau cacat bukan termasuk menambah kecantikan. Dasar argumentasinya (dalil), Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan seorang laki-laki yang hidungnya terpotong agar menggantinya dengan hidung palsu dari emas, yang demikian ini termasuk menghilangkan cacat bukan dimaksudkan untuk mempercantik diri.

12.Mencukur / mencabut bulu alis

Pertama, operasi kecantikan untuk menghilangkan cacat yang karena kecelakaan atau yang lainnya. Operasi seperti ini boleh dilakukan, karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memberikan izin kepada seorang lelaki–yang terpotong hidungnya dalam peperangan–untu k membuat hidung palsu dari emas.

Pesan Untuk Para Suami


  • Hargai istrimu sebagaimana engkau menghargai ibumu,sebab istrimu juga seorang ibu dari anak-anakmu.
  • Jika marah boleh tidak berbicara dengan istrimu tapi jangan bertengkar dengannya (membentaknya mengatainya,memukulnya).
  • Jantung rumah adalah seorang istri,jika hati istri mu tidak bahagia,maka seisi rumah akan tampak seperti neraka (tidak ada canda tawa,manja,perhatian).Maka sayangi istrimu agar dia bahagia dan kau akan merasa seperti di surga.
  • Besar atau kecil gajimu seorang istri tetap ingin diperhatikan dengan begitu,maka istrimu akan selalu menyambutmu pulang dengan kasih sayang.
  • 2 orang yang tinggal 1 atap (menikah) tidak perlu gengsi,bertingkah,siapa menang siapa kalah karena keduanya bukan untuk bertanding melainkan teman hidup selamanya.
  • Di luar banyak wanita idaman melebihi istrimu namun mereka mencintaimu atas dasar apa yang kamu punya sekarang bukan apa adanya dirimu.saat kamu menemukan masa sulit maka wanita tersebut akan meninggalkanmu dan punya pria idaman lain di belakangmu.
  • Banyak istri yang baik tapi di luar sana banyak pria yang ingin mempunyai istri yang baik dan mereka tidak mendapatkannya. 
  • Mereka akan menawarkan perlindungan terhadap istrimu,maka jangan biarkan istrimu meninggalkan rumah karena kesedihan sebab ia akan sulit sekali untuk kembali.
  • Ajarkan anak laki-lakimu bagaimana berlaku terhadap ibunya,sehingga kelak mereka tahu bagaimana memperlakukan istrinya
Semoga kita selalu memiliki suami yang selalu menyayangi kita.   Aamiin Allahumma Aamiin

Followers