Walau malam belum berakhir
Dentum Meriam bak halilintar
Langit seakan pecah menyinari bumi
Saat itu kita merenung
Saat itu datangnya gembira
Seakan meriam teriakan malam
Cahaya kembang api pecahkan malam
Ingin kutinggalkan Luka lama
Untuk menyambut senyum yang baru
Tiupan terompet sebelum fajar
Saat kurangkai sebuah syair
Selamat tahun baru terlepas
Untukmu yang selalu kucintai
Untukmu yang selalu kusayangi
Kutinggalkan jejak, ditahun yang baru berlalu.
Mencoba melangkah, menembus waktuku..
Semasih kumampu..
Telusuri jalan nan panjang,
yang pasti kan ada akhirnya..
Ada yang senantiasa, menggebu..
merentak.. bergolak didada..
Mencoba dengan segenap daya yang bisa,
tuk wujudkan sebuah cita-cita..
Tak boleh ada kata putus asa.
Tak mungkin buat kita surut semula.
Nan lalu tak kan pernah kembali.
nan akan di depan tak lama menanti..
Raihlah asamu..
Gapailah citamu..
Segenap mampumu..
Selamat tahun baru 2015..
Renung jiwa saat malam berganti siang
Awan biru seakan tak mau berpisah
Angin pun bertiup ungkapkan sebuah hasrat
Burungpun ingin berenang bersama ombak
Pasir tak mau terpisahkan oleh pantai
Semua ingin menatap hari esok
Suara riuh gundah sepanjang malam
Menyambut suasana haru yang terdalam
Akankah hadirku membawamu terbang
Lambaian tanganku menemani langkahmu
Peluk eratku mendekap kehadiranmu
Tahun yang lalu adalah guruku
Tahun yang akan datang adalah asaku
Met thn baru 2015….
Pagi ini
Kalender berceceran
Terompet berguguran
Sehelai kenangan
Terhempas
Tertiup angin
Dekat jam kota
Yang waktunya
Tak pernah lengang